Persiapan Alat

Bagi pemula ataupun builders yang telah mempunyai banyak alat, mempersiapkan alat sebelum memulai proses cat dan modif adalah hal yang “menakutkan”. Pemula bisa jadi takut salah untuk membeli bahan. Sedangkan builders yang mempunyai banyak alat biasanya kerepotan jika ada bahan yang habis tengah jalan.

Jadi inilah pentingnya mempersiapkan bahan terlebih dahulu. Untuk mengetahui bahan apa yang kamu punyai atau tidak kamu punyai di rumah. Ada proses dimana jika bahan habis ditengah jalan, maka kamu harus mengulang dari awal. Nggak enak banget kan?

Berikut daftar sederhana yang dapat anda cek :

  • Kuas masih bagus?
  • Airbrush sudah dibersihkan belum?
  • Ada cat yang hampir habis?
  • Ada thinner yang hampir habis?

Persiapan Media

Media yang dicat bisa seperti model kit, figurine, maupun diecast. Persiapan yang dimaksud disini adalah memahami karakter medianya. Material media yang dicat sangat berhubungan dengan bahan cat dan alat-alat yang diperlukan.

Kesalahan memahami material akan berdampak ke aplikasi cat. Cat tidak pernah salah karena memang bahannya jelas. Tetapi cat dengan bahan yang tidak sesuai dengan bahan material, akan mengakibatkan masalah.

Contoh diecast, bahan metal seperti ini membutuhan pondasi primer yang kuat dan bahan cat yang diperlukan berbeda jika dibandingkan dengan bahan model kit yang hanya plastik saja.

Juga biasanya untuk model kit, proses merakit untuk mengetahui pose dan posisi yang dapat dicat merupakan langkah penting. Karena sangat beresiko jika proses mengecat dilakukan dahulu sebelum merakit terjadi. Beresiko terjadi salah pasang dan cat cuil. Kecuali builder nya sudah pernah merakit dan hafal.

Pilih Metode Ngecat

Metode mengecat pun mempunyai efek ke proses persiapan dan maintenance (bersih-bersih). Semua metode cat mempunyai persiapan yang relatif sama ya. Bedanya ada di langkah maintenance.

Biasanya mengecat menggunakan kuas (hand brush) dan spray can, mempunyai langkah maintenance lebih mudah dibandingkan dengan airbrush. Hanya usap-usap kuas dan membersihkan alas saja.

Untuk metode airbrush, anda harus lebih teliti dalam membersihkan pen brush agar pen brush selalu bersih, sehingga dapat digunakan untuk projek selanjutnya. Jika tidak bersih dan dibiarkan, maka cat akan menyumbat bagian dalam penbrush. Ini akan menghambat projek selanjutnya.

Persiapan Cat

Bahan cat yang digunakan sangat tergantung dengan metode cat. Contoh mudah adalah hand brush. Tidak mungkin anda menyiapkan cat lacquer kemudian berencana menggunakan metode hand brush.

Cat ini kurang cocok untuk hand brush dan dapat berakibat projek gagal. Gunakan bahan cat yang sesuai dengan metode cat yang telah diputuskan.

Pahami beda bahan cat dan metode apa yang cocok digunakan disini.

Proses Mengecat

Beda metode cat, beda proses nya. Tetapi yang sama dari mereka adalah proses menumpuk cat. Semua cat apapun butuh yang namanya “layering”. Proses ini adalah proses tumpuk menumpuk cat ketika sudah kering, sampai warnanya menjadi solid utuh.

Hanya mengaplikasikan cat 1 lapis saja tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal. Mempunyai ekspektasi seperti ini pun keliru. Cat butuh beberapa lapis sehingga warnanya menjadi solid utuh.

Proses Merakit

Untuk model kit atau ketika membuat diorama, setelah mengecat, kita mulai masuk ke proses merakit kembali bagian-bagian yang tadi telah dicat. Sabar-sabar saja dalam melakukan proses merakit karena dapat membuat cat cuil atau lepas ketika bergesekan dengan part lain.

Hal ini dapat diminimalkan dengan melakukan preparation work yang benar seperti amplas dan primer. Walaupun begitu, gesekan kuat dan pemasangan yang pas ke model kit atau figur tetap mempunyai resiko untuk membuat cat baret. Jadi hati-hati dan sabar saja.

Weathering dan Finishing

Setelah semua terpasang, waktunya untuk melakukan weathering dan finishing. Weathering dilakukan agar hasil tampak seperti asli. Hasil cat terkadang terlalu bagus. Tampak seperti barang keluar dari pabrik. Ada bagian dan posisi yang tampak aneh jika terlalu bersih. Disinilah guna weathering, untuk memberikan efek asli dan masuk akal pada kondisi projek tertentu.

Tapi jika mau menghasilkan hasil cat yang sangat bersih, weathering bisa dilewati, dan langsung masuk di tahapan finishing. Biasanya dilakukan coat clear, seperti coating gloss, coating flat, ataupun coating semi gloss.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *