Jika Qlafers membuka halaman ini, maka bisa jadi ada rencana untuk mencoba repaint, ya kan
Masih ada beberapa Qlafers lain yang masih bingung, sebenarnya persiapan untuk repaint itu apa aja sih tan? Sama? atau beda? Disini aku mau jelaskan bahwa sebenarnya persiapan sebelum repaint itu sama aja.
Proses repaint hanya dilakukan ketika model kit jadi. Idealnya seperti itu. Jadi tentunya untuk merakit model kit, ya memerlukan alat untuk merakit. Sama saja.
“Tapi ada yang repaintnya itu di runner.. Nah itu yang aku bingung Tan!”
Cara repaint di runner itu sebenarnya bukan cara ideal. Melainkan cara yang memprioritaskan kecepatan dan hemat aja. Walaupun bukan berarti cara lain lambat dan boros. Cara repaint di runner ini mempunyai satu kelemahan terbesar. Mungkin ada yang menganggap masalah ini kecil ya, tapi juga ada yang menganggap ini masalah besar.
Yaitu ketika potong part dari runner, bagian gate (tempat masuk molding plastik) tidak akan mempunyai warna. Karena ya, dipotong. Untuk builder yang rapi dan ingin hasil mendekati sempurna, tentunya ini masalah besar. Untuk builder lain, bisa jadi bagian yang tidak terkena warna ini hanya perlu ditutulin cat sedikit aja. Pilihan di tangan masing-masing.
Kalau saranku, idealnya adalah model kit jadi dulu sebelum ada rencana untuk repaint. Karena dengan melihat bentukan kit nya secara utuh, Qlafers dapat merencanakan warna apa saja yang kira-kira cocok.
Alat yang dibutuhkan :
- Cutting Mat
- Nipper
- Pen Cutter
- Amplas
- Pinset / Tweezer
- Cement S dan Deluxe
Cara :
Sama seperti merakit model kit biasanya. Dengan menggunakan alat rakit biasanya, Qlafers selesaikan dahulu sampai model kit selesai.
Pada proses perakitan, beberapa hal ini bisa jadi tidak perlu dilakukan. Seperti mengembalikan kinclong plastik sampai kembali seperti semula. Proses ini bakal percuma, karena pada tahap preparation work repaint, toh Qlafers harus melakukan amplas dan atau primer. Jadi permukaan plastik akan tertutup.
Kemudian jika Qlafers menemukan part-part yang mempunyai sisi kiri dan kanan, biasanya part ini akan menimbulkan seamline. Jika seamline ini merasa mengganggu, maka dapat dihilangkan menggunakan cement dan proses amplas. Tapi jika tidak dirasa mengganggu, menurutku oke-oke aja kok. Tidak ada kewajiban dalam proses repaint. Jangan sampai keinginan repaint tertunda dikarenakan aturan-aturan seperti ini.
Walaupun memang ketika seamline dihilangkan, hasil repaint jauh lebih rapi. Tapi santai aja.
Untuk langkah menempel decal juga dapat dilompati. Langkah ini dilakukan ketika proses repaint sudah selesai.
