Review [Bootleg] 1/100 Sazabi Ver. Ka

Disclaimer

Wahkhilaf TIDAK MENDUKUNG segala bentuk pembajakan kekayaan intelektual apapun termasuk di dunia toys dan figurine. Review ini ditulis agar pembaca mengetahui perbedaan mendasar (kebanyakan adalah kelemahan) dari barang asli (BANDAI) dengan barang tiruan dengan merk apapun.

We (Wahkhilaf) DO NOT SUPPORT any intellectual property piracy including in toys and figurine category. This review is written to inform all readers the basic differences (mostly weaknesses) between the real BANDAI and any counterfeit products using many brands.

Qlaf Score – 58% 

Sazabi ini gundam yang keluar di serian Char’s Counterattack. Cerita singkatnya, setelah Char balik ke Zeon, dia minta dibuatin mobile suit baru. Sesuai dengan karakter Char ya (THE NEED FOR SPEEED hahaha), Sazabi ini walau chubby, speed nya lebih cepat daripada mobile suit sebelumnya. Kontrolnya pun juga baru, bisa dikontrol pakai pikiran.

Disini tante review nya BUKAN Bandai ya dan spoiler di depan ya, Qlafers bisa nebak. Bedanya jauhhhhhhhhh. Jadi jangan keburu seneng karenanya harganya lebih murah. Pasti ada sesuatu yang ga enak. Nah, apakah itu? Mari simak review nya.

BOX 20/100.

Karena ini KW ya, jadi harus dibahas juga mengenai boxnya. Cuman 1 kata sih. Parah. Jadi kalau Qlafers beli yang KW, jangan harap box nya mulus tanpa lecet. Ngimpi! Pesok iya hehe.

Jadi box nya itu tipis, sangat letoy, protektifnya ok lah. Tapi ga bisa se level brand asli Jepang lainnya. Jauhhhhhh sejauh matahari dan pluto. Pas dateng terima di Indonesia memang udah pesok semua, ya parah lah dibanding sama Bandai.

Tapi ini perlu diingat ya, Box itu hanya untuk melindungi isi. Kalau box pesok itu normal sebenarnya! Bayangkan kaya pisang deh, kulit pisang nya jelek, dalamnya bisa jadi masih bagus. Ya walaupun kalau boxnya juga bagus hati Qlafers juga senang (sama kaya packingnya Wahkhilaf hehe, yang pernah ambil dari aku pasti tahu).

Karena asli boxnya seperti itu, jadi jangan kaget ketika di dalamnya ada part yang sedikit lepas dari runner. Yang aku review ini malahan part untuk senjatanya terpecah dengan aneh (entah karena molding atau box sih).

Jadi intinya Qlafers, untuk barang KW, kalian akan mendapatkan yang setara dengan yang kalian bayar.

TAMPILAN 80/100.

Untuk tampilan, Qlafers pasti hepi banget lah. Ini persis. Tapi…tapi karena ini kawe. Ada beberapa minus.

  • Jika direpaint, ini bakalan bagus banget si (Warning, bahan plastiknya lebih tipis dari Bandai).
  • Jika dikagumi dari jarak jauh, mantab.
  • Jika dikagumi dari jarak dekat,  kelihatan ada lekukan-lekukan dan bekas molding di plastiknya.
  • Dari dekat juga terlihat kalau plastiknya itu beda. Memang kalau tidak dibandingkan langsung, kita gak kerasa, tapi kalau dibandingkan side-by-side, hiaaa langsung kelihatan deh. Apalagi jika terkena cahaya dari belakang. Langsung kelihatan lebih tipis dan agak murahan dari plastik Bandai.

Overall tampilan, not bad lah, karena memang kalau KW ya kita ngejarnya ini doang sih.

WARNA 70/100.

Separasi warna ok bagi Qlafers yang mengkoleksi Sazabi ini untuk hanya sekedar punya aja. Tapi bagi kolektor yang jeli, warnanya ini beda dengan Bandai. Mirip, tapi ga bisa se greget Bandai.

Saran sih untuk cat ulang atau detailing bagian-bagian yang bisa didetailing agar kelihatan lebih bagus (kompensasi hahaha).

ARTIKULASI 60/100.

Artikulasi nya standar bisa diposekan untuk display aja. Pose action bisa dibilang sangat susah, karena emang ukurannya yang udah relatif besar dan part-part yang bisa di transformasi itu menghalangi tekukan.

Nah artikulasi ini nanti ada hubungannya dengan kekokohan. Qlafers sabar-sabar aja deh kalau mau memposekan om Jajabi ini. Salah pegang bisa jatuh partnya hehehe. Tapi tertentu aja kok.

KEKOKOHAN 50/100.

Pertama kali pasti kita semua mikirnya gini : “ah kakinya gede, mantab nih bisa berdiri, partnya juga gede lagi, pasti ok lah”.

Tapi nyatanya, ya…begitulah. Kalau untuk berdiri, posisinya harus pas dengan backpack. Kalau ga imbang pasti jatuh ke belakang.

Yang harus diperhatikan adalah !

  • Jari! Jarinya ringkih banget. Apalagi kan setelah dipotong dari runner, kita harus putar jarinya supaya ke posisi yang benar kan? Agak keras jointnya, tapi plastiknya letoy! Whatttt! Karena aku ga mikir sampai sana, alhasil joint jempol sebelah kiri yang aku build udah miring.
  • Rumah missil di punggung. Ini juga part yang ringkih. “Pintu” missil dikiri kanan yang warna hitam hanya terhubung dengan 1 lubang. Kalau bukanya terlalu keras dan itu patah, yah goodbye deh. Karena punyaku udah patah, thin cement to the rescue!
  • Part lengan dekat siku yang gampang lepas ketika kita mau posein tangan, konektornya kecil segitu si

FUN 70/100.

Dibandingkan dengan ngebuild Bandai, KW mempunyai faktor greget tersendiri. Jika Qlafers mau mencari sesuatu yang lebih menantang, silahkan. Lihat aja tuh, ada part yang harus dimuluskan pakai gergaji dan gerinda hahahaha. Karena moldingnya luber.

Menantang kan?

Snapfitnya? Termasuk ok, tapi tetap tidak bisa semulus Bandai. Kadang kita harus pakai sabun cair agar jempol kita ngga jadi seperti punya om Ade Rai hehe.

Categories: Bootleg, Review
X