Qlaf Score – 76%

RX-178 Mk-II ini ceritanya merupakan pengembangan dari si mbah RX-78 Mk-II. Selain tampilannya yang beda, ceritanya frame si 178 ini menyerupai manusia, jadi geraknya udah ga kaya robot lagi.

TAMPILAN 70/100.

Pertama kali lihat jadinya, hanya terucap satu kata, ” polos ya.” Ini HG cocok sih buat Qlafers yang mau belajar nge-modif. Bisa cat, weathering, ataupun scribing. Kalau suka RX-78 II, pasti suka ini juga, karena memang ini “kakak”nya hehe.

Walaupun tampilannya standar. Gagahnya tetap sama dengan yang di Zeta Gundam. Berasa tegap gitu. Malah lebih tegap ini dibandingkan dengan RX-78.

WARNA 60/100.

Untuk warna ada 2 kekurangan besar.
Pertama adalah warna frame, senjata, dan alat yang ada dikepala nya. Itu bukan abu-abu kaya semen ya. Tapi abu-abu ke arah ungu muda. Jadi kesannya kaya mainan.

Ya tahu sih dia emang toys!! Haha. Tapi warna ungu mudanya itu bikin ga asik. Kenapa ga dibuat standar abu-abu tua biasa aja.

Yang kedua adalah booster backpacknya, huwih polosan sekali. Boosternya juga, ga ada separasi warna satu pun.
Makanya kit ini cocok banget buat Qlafers yang mau eksperimen nge-cat.

ARTIKULASI 60/100.

Kalau dibandingkan dengan HG-HG baru, HG ini lebih kaku, kakinya ngga bisa ditarik ke belakang. Udah mentok segitu aja. Berlutut juga susah. Lebih gampang berlutut Zaku HGUC daripada ini. Bukan rok nya yang menghalangi, tapi memang sendinya yang mentok.

Untuk tangan, bebas bisa diputar-putar.

KEKOKOHAN 90/100.

Joint nya seret banget. Juga karena kit ini tidak punya aksesoris macam-macam, badannya yang kurus dengan gampang nya diposekan dan diberdirikan tanpa bantuan stand.

Andai sambungan pinggang ke badan bisa lebih seret, kokohnya bisa 100/100 nih. Sayang out of box seretnya kurang. Jadi harus diseretin sendiri (pakai kutex bening bisa).

FUN 100/100.

Cepet banget ngerakit ini, karena part nya nggak neko-neko sama sekali. Simple.

Dapat bazooka dan 2 beam saber. Paling suka sama tangan yang udah gabung dengan rifle nya. Biasa kan dipisah ya. Aduh mau nyolok aja susah buat bisa diem. Tapi kalau gabung gini, enaknya pas pose. Ga lepas-lepas  🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *